8 WANITA Yang Dilaknat ALLAH Karena PERBUATANNYA, No.4 Sering Terjadi
Illustrasi gambar (www.pixabay.com) |
Betapa Allah meninggikan derajat wanita, akan tetapi banyak
wanita yang justru merendahkan derajat dirinya sendiri . Inilah Beberapa
Perbuatan Wanita yang Dilaknat Allah, semoga kita terjauh dari beberapa hal
ini.
Di dalam shahih Muslim disebutkan riwayat dari sahabat
Abdullah bin Mas’ud,Ia berkata: “Allah mengutuk wanita-wanita pembuat tato dan
wanita-wanita yang minta dibuatkan tato, wanita-wanita yang mencukur rambut
wajah (bulu alis, dsb) dan wanita-wanita yang minta dihilangkan rambut wajahnya
serta wanita-wanita yang merenggangkan gigi demi kecantikan yang merubah
ciptaan Allah.”
Dari hadits tersebut kita bisa mengetahui beberapa Perbuatan
Wanita Yang Dilaknat Allah :
Pertama, Wanita pembuat tato dan yang minta dibuatkan tato
Zaman sekarang rasanya tato bukan lagi dominasi para mafia
atau preman, bahkan banyak wanita yang membuat tato di sekujur tubuhnya tanpa
mengetahui bahwa Islam melarang hal ini dan bahkan Allah sangat keras melaknat
perbuatan yang sebenarnya amat merusak tubuh ini.
Kedua, Wanita yang mencukur rambut wajah (alis mata, dan
lainnya) dan yang meminta untuk dicukur rambut wajahnya
Imam Nawawi mengatakan : “Dan perbuatan ini (mencukur
bulu/rambut yang tumbuh di wajah) kecuali apabila tumbuh diwajah wanita kumis
dan jenggot maka tidak haram untuk menghilangkannya bahkan mustahabb” kemudian
beliau menambahkan :”bahwasanya larangan itu tertuju pada bulu alis dan apa
yang dipinggir wajah ( dekat telinga ) “( syarah An-Nawawi ‘ala muslim 14/106 )
Ketiga, Wanita yang merenggangkan giginya hanya demi
kecantikan
Definisi Alfalj (pangur gigi) yaitu menjauhkan jarak antara
gigi atas dengan gigi bawah. Biasanya dilakukan oleh orang tua yang usianya
sudah lanjut, dilakukan untuk bisa tetap awet muda serta’ memperindah gigi,
sebab tonjolan yang lembut pada gigi itu hanya milik anak kecil saja.
Jika wanita sudah berusia senja maka tonjolan-tonjolan gigi
itu akan mengeras, lalu dilembutkan (dipangur) dengan alat pelembut agar
kelihatan indah dan muda. Ini dinamakan juga dengan Al-Wasyr.
Keempat, Wanita yang menolak ajakan suaminya untuk
berhubungan intim
“Apabila suami mengajak istrinya ke tempat tidurnya lalu
istri enggan sehingga suami marah pada malam harinya, malaikat melaknat sang
istri sampai waktu subuh.” (HR. Bukhari: 11/14)
“Apabila seorang suami mengajak istrinya untuk berkumpul,
hendaknya wanita itu mendatanginya sekalipun dia berada di dapur.” (HR.
Tirmidzi: 4/387, Shahih)
Kelima, Wanita yang tidak mensyukuri kebaikan suaminya
Thalhah bin Ubaidillah ra. mendengar Rasulullah SAW
bersabda: “Wanita yang berkata kepada suaminya, “Aku tidak melihat kebaikanmu
sama sekali, melainkan Allah Swt. memutuskan-rahmatnya kepadanya pada hari
kiamat “
“Rasulullah SAW. juga bersabda: “Sesungguhnya Allah tidak
mau memandang wanita (istri) yang tidak mau bersyukur kepada suaminya,padahal
dia masih membutuhkannya,”
Keenam, Wanita yang meminta cerai tanpa alasan syari
“Wanita yang meminta suaminya untuk menalak tanpa ada alasan
yang mendesak, maka haram baginya bau surga, (HR. Ibnu Hibban, dan Al-Hakim
dari Thazauban budak Rasulullah SAW)
Ketujuh, Wanita yang memperlihatkan auratnya pada lelaki
lain
Rasulullah bersabda : “Wanita yang melepas pakaiannya di
luar rumahnya, yaitu memperlihatkan tubuhnya pada lelaki lain, maka Allah akan
membedah tutup tubuhnya “ (HR. Imam Ahmad, Thabrani, Ibnu Majah, Al Hakim,dan
Al Baihaqi)
Kedelapan, Wanita yang menyambung rambut dan minta disambung
rambutnya
Diriwayatkan dari ‘Aisyah : “Seorang perempuan Anshar telah
kawin, dan sesungguhnya dia sakit sehingga gugurlah rambutnya, kemudian
keluarganya bermaksud untuk menyambung rambutnya, tetapi sebelumnya mereka
bertanya dulu kepada Nabi, maka jawab Nabi: Allah melaknat perempuan yang
menyambung rambut dan yang minta disambung rambutnya.” (HR. Bukhari 5934)
Demikianlah beberapa perbuatan wanita yang di laknat Allah,
setelah kita membaca dan tahu, semoga kita bisa terhindar dari perbuatan yang
bisa menyebabkan kita di laknat Allah. Amin. Wallahu A’lam*
Sumber: Dunia Islam Dot Org
Komentar
Posting Komentar